Prancis hanya menjalani laga-laga persahabatan menyatroni Piala Eropa 2016 soalnya statusnya tuan rumah. Biar demikian, pelatih Les Bleus Didier Deschamps optimistis timnya tetap kompetitif dgn tim-tim gede lainnya.test1
Untuk tuan rumah, Prancis benar2 segera memiliki satu teritori dalam babak final Piala Eropa 2016. Ini jelas satu substansi sebab mereka tidak mesti berebut tiket dgn negara-negara lain.
Akan tetapi di lain sisi, itu menjadi satu buah kesusahan tersendiri karena dengan demikian, Prancis tidak pernah bermain di pertentangan kompetitif. Dikhawatirkan, setiap tokoh tak melakoni perkembangan berharga dgn hanya terlihat pada partai-partai perkawanan.
Namun, Deschamps percaya diri anak asuhnya akan selalu siap mengeluarkan prestasi unggul di babak final kelak. Pemandu 46 tahun tersebut terlebih lagi menyiapkan menjadi juara grup walaupun nanti kudu berjumpa dengan tim-tim gede macam Jerman, Belanda, Italia, dan lainnya.
“Laga-laga berikut adalah kompetisi persaudaraan & kami tak bakal mempertontonkan perjuangan lain selain kubu silaturahmi menumpu Euro. Meski demikian, kami jelas miliki laga-laga gede yg menyambut, ” katanya dikutip Bandar Agen Bola.
“Kami sudah menghadapi Spanyol & kami hendak Togel Hongkong menentang Italia, Inggris, Belanda, juga Jerman. Kami sudah ada pada sesi final, kami mau finis sebagai juara grup meskipun itu enggak sebenarnya berarti, ” tambahnya.
Team ‘Ayam Jantan’ sejauh itu menguasai laga-laga uji coba dengan baik. Udah 4 pertarungan dilalui dengan hasil tiga keunggulan juga satu kesempatan sama mata. Dua dr keunggulan tersebut lebih dari itu didapat daripada klub sekelas Spanyol serta Portugal
Eks pembimbing Juventus dan Marseille ini mengesahkan sengaja mendayagunakan ikatan partai uji coba juga utk menajamkan pemain muda. Oleh karena itu dia yakin timnya selalu menyebrangi kemajuan meski tanpa pertarungan kompetitif.
“Di setiap kru membuat progresi, terbilang pasukan saya. Para tokoh mulai mengerti satu sama lain dengan lebih baik, dan bagaikan yg telah aku ungkapkan, saya mempunyai penuh pemain muda, ” kata Deschamps.
“Anda gak bisa memilih pemain profesional mulai hari mula-mula hingga dengan hari-hari selanjutnya. Anda perlu waktu juga mungkin ada beberapa pemain muda yang sanggup hadir untuk lomba selanjutnya, ” demikian dia.
Prancis hendak melewati dua pertandingan uji coba di waktu dekat ini. Masing-masing menghadapi Albania di dalam Sabtu (15/11/2014) dan Swedia empat hari selanjutnya (19/11).
